BAKESBANGPOL KAB. LUMAJANG MENGIKUTI KEGIATAN PENINGKATAN APARATUR PUSAT DAN DAERAH DI BIDANG INTELIJEN DAN KEWASPADAAN DINI TAHUN ANGGARAN 2022 OLEH DIREKTORAT JENDERAL POLTIK DAN PEMERINTAHAN UMUM KEMENDAGRI
Kegiatan Peningkatan Aparatur Pusat dan Daerah di Bidang Intelijen dan Kewaspadaan Dini Tahun Anggaran 2022 oleh Direktorat Jenderal Poltik dan Pemerintahan Umum Kemendagri. Bertempat di Hotel Sutanraja, Soreang Bandung Provinsi Jawa Barat, Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari mulai tanggal 18 Juni s/d 25 Juni 2022.
Dihadiri oleh :
1. Sekretaris Dirjen Polpum Kemendagri Dr. Imran, M.Si, MA
2. Kepala Pusat Pendidikan Intelijen Kepolisian Republik Indonesia Kombespol Guntur Agung Supono, SIK, M.Si
3. Wakil Kepala Pusat Pendidikan Intelijen Kepolisian Republik Indonesia AKBP Hadi Nugraha
4. Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Barat
Kombespol Guntur Agung Supono, SIK, M.Si Kepala Pusat Pendidikan Inteliijen Kepolisian Republik Indonesia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir dan terima kasih kepada Depdagri yang sudah mempercayakan Pusdik Intelijen Kepolisian RI menjadi pemateri dan nara sumber pelatihan untuk memberikan pemahaman kepada ASN Pusat dan Daerah dalam melakukan deteksi aksi sebagai upaya pencegahan dini di daerah.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan kemampuan dasar-dasar intelijen dan kemampuan pemetaan kerawanan sampai pada tahapan analisis sehingga mampu nantinya meramalkan apa yang akan terjadi kedepan sehingga dapat menentukan sikap dan tindakan yang akan ditentukan nantinya.
Kita akan dihadapkan pesta demokrasi pemilu 2024 yang akan banyak menguras tenaga dan pemikiran.
Saat ini sudah mulai tahapannya yang mana sudah termasuk dalam rangkaian kegiatan Pemilu 1024 ini
Imbas perang pada negara-negara lain juga secara tidak langsung akan berpengaruh kepada negara RI.
3. Dr. Imran, M.Si, MA Ses Ditjen Polpum Kemendagri menyampaikan sambutan bahwa pelaksaaan pelatihan intelijen ini ditirikberatkan pada intelijen didalam penyelenggaraan pemerintahan daerah
Peningkatan deteksi dini guna mengantisipasi gangguan stabiltas politik dan stabilitas ekonomi serta konflik ditengah-tengah masyarakat
Peserta pelatihan nantinya akan diterjunkan ke tengah-tengah masyarakat untuk mengamati secara langsung sehingga dapat menganalisis dan mendapatkan sebuah prediksi untuk mengambil suatu kebijakan yang nantinya dapat diterapkan pada daerah masing-masing
Jumlah peserta 150 orang saat ini adalah orang-orang pilihan dari banyaknya keinginan untuk menjadi peserta pelatihan ini
Harapan kedepan agar hubungan ini dibina tidak hanya saat pelatihan ini saja
Namun hubungan antara peserta dengan pemateri/instruktur dari pusdik Intelkam Polri dan juga dengan Panitia pelaksana dari Kemendagri agar dapat menjadi sebuah jaringan yang lebih besar sehingga wadah komunikasi dan informasi akan lebih dapat dikembangkan secara maksimal.
Kemendagri mengharapkan ada kelanjutan kegiatan-kegiatan berupa penyegaran dan peningkatan kemampuan intelijen.
Penajaman tugas keintelijen ini juga perlu ditingkatkan terus
Sistem informasi data di Dirjen Polpum agar bisa terkoneksi dengan Kesbangpol diseluruh Indonesia dan juga pemanfaatan Puskomin yang sudah ada.
Pada kesempatan ini Ses Ditjen Polpum menyerahkan plakat kepada Ka Pusdik Intelkam Polri dan begitu juga sebaliknya
Dan juga Ses Ditjen Polpum menyerahkan plakat kepada Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Barat