02 Desember 2019
758 kali
BAKESBANGPOL JATIM MENERIMA PERWAKILAN DEMO ALIANSI UMAT ISLAM
Surabaya, Ratusan massa dari Aliansi Umat Islam berkumpul di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Aksi massa berjumlah kurang lebih 450 orang tersebut menggelar aksi Bela Nabi Saw dan menuntut Sukmawati Soekarnoputri atas pernyataan yang dinilai membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno saat acara Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Divisi Humas Polri dengan tema “Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme” di Jakarta Selatan pada tanggal 11 November 2019 yang lalu.
Aksi Massa yang diselenggarakan Jumat Siang 29 Nopember 2019 tersebut diterima oleh Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur, Bapak Drs. Ec., Jonathan Judyanto M.MT. Perwakilan dari aliansi umat islam tersebut dipersilahakan untuk mengutarakan tuntutannya dalam aksi massa pada hari itu.
Adapun tuntutan aksi dari Aliansi Umat Islam diantaranya :
- Menuntut proses hukum seadil-adilnya atas kasus penisataan Agama oleh Sukmawati.
- Mendorong kepada penyidik Kepolisian Republik Indonesia meminta keterangan khusus fatwa keagamaan MUI, ahli bahasa dan ahli pidana atas kasus yang menimpa Sukmawati.
- Mendorong kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia agar bertindak gesit karena kasus ini memiliki resonasi yang magnitutnya berdampak luas.
- Menuntut kasus ini agar tidak berhenti ditengah jalan atas dalil perdamaian, apalagi berargumen tidak ditemukannya cukup bukti. Perkara ini sudah diketahui secara luas, publik tidak percaya jika Kepolisian Negara Republik Indonesia akhirnya menutup perkara hanya berdalih tidak ditemukannya cukup bukti.
- Meminta kepada semua pihak agar tunduk dan mengikuti semua proses persidangan terbuka untuk umum agar hakim secara merdeka memberikan pertimbangan dan memutus perkara dengan seadil adilnya.
- Kepada Gubernur pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan kewenangan untuk mendorong proses hukum dengan seadil adilnya sesuai dengan aspirasi masyarakat.
- Menuntut kepada para pengambil kebijakan agar tidak lagi memberikan ruang dan tegas kepada pihak yang melakukan penistaan terhadap Allah SWT, Rasulullah SAW dan agama Islam.
- Menuntut kepada pengambil kebijakan agar tunduk dan patuh kegiatan kepada seruan Allah SWT dan baginda Rasulullah SAW sebagai bentuk pertanggung jawaban kelak di yaumil akhir.
Dalam menanggapi tuntutan massa tersebut, Kepala Bakesbangpol Prov. Jawa Timur menyatakan akan menindaklanjuti ;
- Aspirasi dan pikiran curahan hati akan di teruskan sebagai pengambil keputusan pemerintah pusat.
- Aspirasi ini akan segera disampaikan ke Gubernur Jatim segera diproses untuk dikirim ke Jakarta, Pemerintah Provinsi Jatim memohon agar Provinsi Jatim Kondusifitas keamanan wilayah Jawa Timur.